Apakah yang dimaksud dengan
Kurikulum Merdeka?
Kurikulum Merdeka adalah
kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan
lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep
dan menguatkan kompetensi. Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai
perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar
dan minat peserta didik. Projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar
Pancasila dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh
pemerintah. Projek tersebut tidak diarahkan untuk mencapai target capaian
pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran.
Mengapa kita memerlukan
Kurikulum Merdeka?
Berbagai studi nasional maupun
internasional menunjukkan bahwa Indonesia telah mengalami krisis pembelajaran
(learning crisis) yang cukup lama. Studi-studi tersebut menunjukkan bahwa
banyak dari anak-anak Indonesia yang tidak mampu memahami bacaan sederhana atau
menerapkan konsep matematika dasar. Temuan itu juga juga memperlihatkan
kesenjangan pendidikan yang curam di antarwilayah dan kelompok sosial di
Indonesia. Keadaan ini kemudian semakin parah akibat merebaknya pandemi
Covid-19. Untuk mengatasi krisis dan berbagai tantangan tersebut, maka kita
memerlukan perubahan yang sistemik, salah satunya melalui kurikulum. Kurikulum
menentukan materi yang diajarkan di kelas. Kurikulum juga mempengaruhi
kecepatan dan metode mengajar yang digunakan guru untuk memenuhi kebutuhan
peserta didik. Untuk itulah Kemendikbudristek mengembangkan Kurikulum Merdeka
sebagai bagian penting dalam upaya memulihkan pembelajaran dari krisis yang
sudah lama kita alami.
Mengapa tidak ada peminatan di
kelas X?
Tidak ada peminatan di kelas X
karena: a. peserta didik perlu menguatkan kembali kompetensi dasar/fondasi
sebelum mereka mengambil keputusan tentang arah minat dan bakat akademik yang
ingin mereka kembangkan b. keputusan untuk menentukan pilihan akademik
sebaiknya dilakukan saat peserta didik sudah lebih matang secara psikologis,
ketika mereka sudah di SMA, bukan di SMP c. peserta didik dapat menggunakan 1
tahun masa belajar di SMA untuk mengenal pilihan-pilihan yang disediakan satuan
pendidikan tersebut, sebelum mengambil keputusan terkait pelajaran yang ingin
mereka dalami d. memberikan kesempatan lebih banyak kepada peserta didik untuk
berdiskusi dengan orang tua/wali dan guru Bimbingan Konseling tentang minat dan
bakatnya serta rencana masa depan
Apakah tetap ada penjurusan di
jenjang SMA?
Tidak ada penjurusan di jenjang
SMA, peserta didik akan memilih mata pelajaran kelompok pilihan di Kelas XI dan
XII sesuai minat dan bakatnya dengan panduan guru Bimbingan Konseling
Apakah peserta didik boleh
mengganti pilihan mata pelajaran di kelas XII?
Peserta didik boleh mengganti
pilihan mata pelajaran, namun hal ini kurang disarankan karena mata pelajaran
di kelas XII pada prinsipnya adalah kelanjutan materi dari kelas XI. Peserta
didik yang beralih mata pelajaran di kelas XII perlu mengejar ketertinggalan
materi sebelumnya.
Apa yang dipelajari di mata
pelajaran informatika?
Mata pelajaran Informatika berisi
berbagai kompetensi untuk menunjang keterampilan berpikir kritis dan sistematis
guna menyelesaikan beragam permasalahan umum meliputi: penerapan logika
proposisi, berpikir komputasional (computational thinking), penerapan teknologi
informasi dan komunikasi, penggunaan sistem komputasi, penggunaan jaringan
komputer dan internet, penerapan keamanan data dan informasi, analisis data,
penerapan algoritma pemrograman, memahami dampak sosial informatika, dan
penerapan teknologi digitalisasi industri.
Apa yang dimaksud dengan
profil pelajar Pancasila?
Profil pelajar Pancasila adalah
profil lulusan yang bertujuan untuk menunjukkan karakter dan kompetensi yang
diharapkan diraih dan menguatkan nilai-nilai luhur Pancasila peserta didik dan
para pemangku kepentingan.
Apakah profil pelajar
Pancasila hanya berlaku untuk Kurikulum Merdeka atau berlaku juga pada satuan
pendidikan yang menerapkan Kurikulum 2013?
Profil pelajar Pancasila tidak
hanya berlaku untuk satuan pendidikan yang menggunakan Kurikulum Merdeka saja, namun
berlaku juga untuk satuan pendidikan yang menerapkan Kurikulum 2013.
Mengapa pembelajaran melalui
projek disebut sebagai "penguatan profil pelajar Pancasila"?
Di satuan pendidikan, profil
pelajar Pancasila perlu dikembangkan melalui berbagai strategi yang saling
melengkapi dan menguatkan, yaitu budaya satuan pendidikan, kegiatan
pembelajaran, dan kegiatan kokurikuler berupa pembelajaran melalui projek.
Dengan demikian, projek ini bukan satu-satunya metode melainkan penguatan upaya
mengembangkan profil pelajar Pancasila.
Apa itu projek penguatan
profil pelajar Pancasila?
Projek penguatan profil pelajar
Pancasila adalah sebuah pendekatan pembelajaran melalui projek dengan sasaran
utama mencapai dimensi profil pelajar Pancasila. Peserta didik akan belajar
menelaah tema-tema tertentu yang menjadi prioritas setiap tahunnya.
Apa yang dimaksud dengan
dimensi profil pelajar Pancasila?
Dimensi profil pelajar Pancasila
adalah karakter dan kompetensi fondasi yang perlu dikembangkan satuan
pendidikan untuk peserta didik. Dimensi-dimensi profil pelajar Pancasila adalah
(1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, (2)
berkebinekaan global, (3) bergotong-royong, (4) mandiri, (5) bernalar kritis,
dan (6) kreatif. Sebagai contoh, mampu mengelola waktu belajar dan merancang
strategi yang sesuai untuk mencapai tujuan belajar adalah sikap yang terbangun
sebagai hasil dari perkembangan dimensi mandiri.
Apa fungsi profil pelajar
Pancasila?
Profil pelajar Pancasila berguna
sebagai kompas bagi pendidik dan pelajar Indonesia. Profil pelajar Pancasila
menjabarkan tujuan pendidikan nasional secara lebih rinci terkait cita-cita,
visi misi, dan tujuan pendidikan ke peserta didik dan seluruh komponen satuan
pendidikan. Profil pelajar Pancasila memberikan gambaran yang ingin dituju
mengenai karakter dan kemampuan pelajar Indonesia. Segala pembelajaran,
program, dan kegiatan di satuan pendidikan bertujuan akhir ke profil pelajar
Pancasila, sehingga pendidik dan pelajar mengetahui apa harapan negara terhadap
hasil pendidikan dan berusaha mewujudkannya bersama.
Apa pengaruh profil pelajar
Pancasila ke pembelajaran di kelas?
Setiap mata pelajaran, program,
dan kegiatan di satuan pendidikan diharapkan mendukung ketercapaian profil
pelajar Pancasila dengan memasukkannya dalam pembelajaran. Profil pelajar
Pancasila juga akan diperkuat dengan pembelajaran berbasis projek dengan tema
yang mendukung perkembangan kompetensi dan karakter yang dituju. Pengaruh
langsung dari profil pelajar Pancasila: adanya projek penguatan profil pelajar
Pancasila sejak jenjang PAUD sampai dengan SMA/SMK, dan di SLB. Pengaruh tidak
langsung kepada satuan pendidikan adalah adanya Asesmen Nasional, khususnya
survei lingkungan belajar dan survei karakter merupakan metode untuk memantau lingkungan
belajar yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila.
Apa yang dimaksud dengan
Capaian Pembelajaran (CP)?
Capaian Pembelajaran (CP)
merupakan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dirangkaikan sebagai satu
kesatuan proses yang berkelanjutan sehingga membangun kompetensi yang utuh dari
suatu mata pelajaran. Capaian Pembelajaran di PAUD didesain untuk membangun
kesenangan belajar dan kesiapan bersekolah anak.
Apa yang dimaksud dengan
perangkat ajar?
Perangkat ajar merupakan buku
teks dan modul ajar yang membantu guru dalam mengimplementasikan Kurikulum
Merdeka. Melalui perangkat ajar, guru diharapkan dapat menyelenggarakan proses
pembelajaran yang semakin bermakna, selaras dengan prinsip yang mengedepankan
pembelajaran sesuai tahapan dan kebutuhan peserta didik.
Apa yang dimaksud dengan modul
ajar?
Modul ajar merupakan dokumen yang
berisi tujuan, langkah, dan media pembelajaran, serta asesmen yang dibutuhkan
dalam satu unit/topik berdasarkan alur tujuan pembelajaran. Pemerintah
menyediakan contoh-contoh modul ajar yang dapat dijadikan inspirasi untuk
satuan pendidikan. Satuan pendidikan dan pendidik dapat mengembangkan modul
ajar sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik, memodifikasi, dan/atau
menggunakan modul yang disediakan Pemerintah sesuai dengan karakteristik
daerah, satuan pendidik, dan peserta didik. Oleh karena itu pendidik yang
menggunakan modul ajar yang disediakan Pemerintah tidak perlu lagi menyusun
perencanaan pembelajaran/RPP/modul ajar secara keseluruhan
Apakah silabus dan RPP tetap
dibuat?
Silabus dan RPP tetap dibuat.
Silabus dan RPP dikembangkan sesuai dengan standar proses atau Surat Edaran
Nomor 14 tahun 2019 tentang Penyederhaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Apa kaitan RPP dengan modul
ajar?
Modul ajar pada dasarnya adalah
perencanaan pembelajaran secara lengkap disusun berdasarkan topik dalam lingkup
kelas. Sementara ATP merupakan perencanaan pembelajaran untuk jangka waktu
lebih panjang dalam lingkup satuan pendidikan. Silabus dapat dikembangkan
dengan menggunakan atau mengadaptasi ATP yang disediakan oleh pemerintah maupun
alur tujuan pembelajaran yang dikembangkan secara mandiri. Modul ajar dapat
dianggap sebagai RPP, sehingga guru yang menggunakan modul ajar yang disediakan
oleh pemerintah ataupun mengembangkan secara mandiri, tidak perlu lagi membuat
RPP secara terpisah. Guru dapat mengembangkan modul ajar melalui adaptasi modul
ajar dari pemerintah agar sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan konteks
satuan Pendidikan