Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bulakamba secara resmi dibuka/berdiri mulai Tahun pelajaran 1991/1992 yang merupakan embrio setelah SPG Negeri Brebes beralih fungsi menjadi SMA Negeri Bulakamba berdampingan dengan penyelenggaraan SPG siswa kelas II dan III, hingga seluruh siswa tamat, SMA Negeri Bulakamba tumbuh berkembang dalam lingkungan dan dinamika serta kultur budaya  induknya. Seiring dengan pertambahan usia maupun jumlah rombongan belajar yang semakin banyak menuntut pula jumlah tenaga pengajar yang representatif sesuai dengan rasio guru dan jumlah kelas, hal ini disebabkan tidak semua guru SPG dapat menjadi guru SMA mengingat latar belakang pendidikan yang dimilikinya.



SMA Negeri 1 Bulakamba terletak di utara jalan raya nasional pantura jawa tengah tepatnya di desa grinting Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes dengan luas tanah kurang lebih 30.010 meter persegi atau sekitar 3 hektar. Mata pencaharian sebagian masyarakatnya berkembang di sektor pertanian dan perikanan yaitu sebagai nelayan sehingga sebagian siswa siswi SMA Negeri 1 Bulakamba lulusanya terjun dalam bidang perikanan dan pertanian dan sebagian bekerja di bidang non formal seperti buruh pabrik yang mulai berkembang di kabupaten brebesOleh karena itu dengan diberlakukannya sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru sebanyak lebih dari 50 % siswa SMAN 1 Bulakamba sebagian berdomisili tidak lebih dari 4-5 km dari sekolah, sehingga kurikulum di SMA Negeri 1 Bulakamba harus menyesuaikan dengan kondisi lingkungan yang ada yaitu sekolah yang berkontribusi terhadap penguasaan siswa terhadap bidang kelautan dan pertanian yang dapat di implementasikan dalam kegiatan pembelajaran luar sekolah.



Lingkungan SMAN 1 Bulakamba memiliki sasaran kegiatan yang meliputi kegiatan kurikulum dengan menerapkan e-ktsp serta penilaian dengan e-raport berusaha selalu berkembang dengan teknologi informasi sesuai dengan program yang dicanangkan pemerintah sehingga peningkatan mutu pendidikan terpenuhi. Kegiatan kesiswaan selalu menghiasi agenda sekolah dengan melibatkan unsur stakeholder serta mengembangkan ekstrakurikuler yang ada dengan melengkapi sarana prasaran yang mendukung bakat serta minat siswa. Sarana prasarana SMAN 1 Bulakamba terbilang cukup lengkap dari sarana fisik seperti gedung kegiatan di kelas, sarana pendukung lain seperti laboratorium Kimia, Fisika, Biologi, Laboratorium Multimedia dan Komputer, sarana olahraga seperti lapangan sepakbola, lapangan basket, lapangan tenis lapangan, lapangan voli dan takraw yang sangat representatif. Aula serbaguna KH. Sholeh Darat mewarnai sarana dan prasarana sekolah dengan kapasitas lebih dari 500 orang dengan fasilitas memadai dan penerangan yang lengkap. Di bidang kehumasan SMAN 1 Bulakamba mampu bekerjasama dengan pihak internal dan eksternal. Hubungan kemasyarakatan terbukti memiliki kerjasama seperti dengan pusat kesehatan masyarakat, kepolisian, perguruan tinggi swasta dan negeri serta beberapa kerjasama.

Rencana pengembangan sarana prasarana pendidikan SMA Negeri 1 Bulakamba, dianalisa berdasarkan kebutuhan prioritas yang tidak dapat ditolerir lagi menjadi satu tuntutan kebutuhan mendesak seperti halnya sudah tidak seimbangnya antara jumlah ruang belajar dengan rombongan belajar.  Sasaran kegiatan yang akan dicapai dalam upaya peningkatan Mutu Pendidikan disekolah

1.   Pengadaan Buku teks pelajaran

2.   Pengadaan Alat Tuis Sekolah yang digunakan Pembelajaran.

3.   Penggandaan Soal dan Penyediaan Lembar Jawaban  siswa ( Ulangan Harian ; Ulangan Tengah Smester; Ulangan dan Ujian)

4.   Pengadaan alat dan bahan habis pakai.

5.   Biaya Pembinaan Kegiatan kesiswaan/ Ekstrakurikuler.

6.   Biaya Pemeliharaan dan perbaiakn ringan sarana dan prasarana sekolah.

7.   Kegiatan Penerimaan Peserta Didik (PPD) / Penerimaan Siswa Baru (PSB).

8.   Biaya daya dan jasa sekolah

9.   Biaya penyusunan laporan.