Tingkatkan Pengetahuan Orang Tua, SMAN 1 Bulakamba Gelar Sosialisasi Parenting

Bulakamba (SMAN 1 Bulakamba) - Berbagai kegiatan yang diprogramkan sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kekeluargaan, kerjasama, dan komunikasi sinergis antara semua komponen sekolah untuk selalu direalisasikan. Komunikasi antara Kepala Sekolah, Kepala Tata Usaha, Guru, Pegawai, komite, orang tua/wali siswa, siswa, dan masyarakat sekitar. Semua komponen sekolah itu harus saling bersinergis untuk kemajuan sekolah. Salah satu kegiatan untuk meningkatkan sekolah adalah parenting orang tua/ wali siswa. Tujuan parenting adalah untuk meningkatkan kesadaran orang tua dalam mengasuh anak, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam hal pengasuhan dan mempertemukan kepentingan dan keinginan bersama antara orang tua dan pihak sekolah. 


 

Kegiatan parenting dilaksanakan pada hari Kamis dan Jumat tanggal 14 dan 15 September 2023  pukul 08.00 sampai dengan selesai bertempat di Aula KH. Soleh Darat SMAN 1 Bulakamba. Acara ini dihadiri guru, pegawai, komite dan semua orang tua / wali siswa klas X, XI dan XII. Pelaksanaan Parenting dipimpin oleh Ibu Haris Yuftika Hani, M.Pd


Bapak Imam Bagus Winarto, M.Pd selaku Kepala SMAN 1 Bulakamba mengatakan: "Parenting ini digelar  sebagai upaya meningkatkan pengetahuan orang tua dalam  pola asuh terhadap anak, meningkatkan komunikasi antara sekolah, komite dan orang tua /wali siswa". 

Dalam kesempatan yang sama Bapak Suhartono, S.H, M.H selaku ketua komite mengatakan "Saya memberikan apresiasi kepada sekolah yang sudah menyelenggarakan kegiatan parenting ini, selain untuk menambah ilmu dalam pendampingan dan pembimbingan  siswa juga diharapkan dapat menjalin kerjasama dan kekeluargaan antara sekolah dengan orang tua/wali siswa".


Selaian menjadi ketua kegiatan Ibu Haris Yuftika Hani, M.Pd yang biasa di sapa Bu Hani beliau juga sekaligus sebagai narasumber kegiatan.  Beliau menyampaikan :" Masa remaja usia 10-18 tahun. Masa remaja merupakan masa penuh gejolak emosi dan ketidakseimbangan, yang tercakup dalam" storm and stress". Dengan demikian remaja mudah terkena pengaruh dari lingkungan (Stanley). Di antara peran keluarga adalah melindungi, mendampingi dan memberikan rasa nyaman, menjalin komunikasi interaktif serta menciptakan pola pengasuhan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan jiwa yang sehat. Pola asuh ada 3 yaitu demokratis, permisi dan otoriter. Tips pola asuh anak di era digital: pahami kondisi anak, mendampingi anak ketika mengakses Internet, orang tua juga belajar tentang Internet, membuat aturan yang jelas, mengajak anak untuk berpikir kritis terkait konten yang ada di media sosial dan melakukan upaya pengawasan terhadap aktivitas anak. Orang tua harus berani untuk mengubah dirinya, teladan yang baik bagi anak-anaknya, memberikan hal yang bermakna bagi kehidupan anak, bertahap membiasakan membangun pola pikir melakukan kebiasaan-kebiasaan yang baik sehingga mengasuh anak dapat terlaksana dengan baik ".