Sukseskan Go Green dengan Ecoprint : Sosialisasi P5 SMA Negeri 1 Bulakamba Berdampak Nyata

Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, SMA Negeri 1 Bulakamba mengadakan sosialisasi P5 Gaya Hidep Berkelanjutan Go Green To Ecoprint. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan teknik ecoprint sebagai salah satu cara kreatif untuk mendaur ulang bahan-bahan alami dan menghasilkan karya seni yang indah. Melalui workshop dan demo yang menarik, peserta diajak untuk belajar cara membuat berbagai macam motif pada kain dan kertas menggunakan daun, bunga, dan bahan-bahan organik lainnya.


Kegiatan sosialiasi dilaksanakan hari Senin, 2 September 2024 bertempat di aula KH. Sholeh Darat dengan Narasumber Ibu Fatwa Diana Widi, S.Pd dari Pemalang Pemilik Batik Arta Kencana Pemalang dan pembawa acara Ibu Retno Ayu Lestari, S.Pd. Kegiatan sosialisai dibuka oleh Bapak Kepala Sekolah Imam Bagus Winarto, M.Pd pada pukul 09.30 WIB

"Bagi saya, ecoprint adalah sebuah perjalanan spiritual untuk lebih dekat dengan alam. Setiap daun, setiap bunga memiliki cerita dan keindahannya masing-masing. Melalui ecoprint, saya ingin berbagi keindahan alam ini dengan orang lain dan mengajak mereka untuk lebih mencintai lingkungan tutur Fatwa Diana Widi, S.Pd selaku Narasumber

Ecoprint: Lebih dari Sekadar Seni, Membentuk Karakter Siswa SMA

Teknik ecoprint, yang memanfaatkan pigmen alami dari tumbuhan untuk mencetak pada kain atau kertas, semakin populer di kalangan siswa SMA. Selain menghasilkan karya seni yang unik dan indah, kegiatan ecoprint juga memberikan banyak manfaat positif bagi perkembangan siswa.

1. Meningkatkan Kesadaran Lingkungan

  • Koneksi langsung dengan alam: Proses ecoprint mendorong siswa untuk mengamati dan menghargai keragaman tumbuhan di sekitar mereka.
  • Memahami siklus hidup: Siswa belajar tentang siklus hidup tumbuhan, dari tumbuh hingga membusuk, dan bagaimana setiap bagian tumbuhan memiliki potensi untuk menghasilkan warna yang unik.
  • Menumbuhkan rasa tanggung jawab: Melalui ecoprint, siswa diajarkan untuk menghargai alam dan bertanggung jawab dalam menjaga lingkungan.

2. Mengembangkan Kreativitas

  • Eksplorasi tanpa batas: Ecoprint memberikan kebebasan bagi siswa untuk bereksplorasi dan menciptakan karya seni yang unik.
  • Mendorong berpikir kritis: Siswa diajak untuk berpikir kreatif dalam memilih bahan alami, merancang pola, dan menghasilkan karya yang orisinal.
  • Meningkatkan kepercayaan diri: Proses menghasilkan karya seni yang indah dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa.

3. Membangun Keterampilan Hidup

  • Keterampilan motorik halus: Proses mencetak dengan menggunakan alat yang sederhana melatih keterampilan motorik halus siswa.
  • Kesabaran dan ketelitian: Ecoprint mengajarkan siswa untuk bersabar dan teliti dalam setiap langkah proses.
  • Kerja sama tim: Jika dilakukan secara kelompok, ecoprint dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk bekerja sama dan saling membantu.

Penyerahan sertifikat Narasumber dari SMA Negeri 1 Bulakamba

4. Meningkatkan Kognitif

  • Mengenal ilmu alam: Ecoprint dapat menjadi media pembelajaran yang menyenangkan untuk mengenal berbagai jenis tumbuhan dan sifat-sifatnya.
  • Mendorong minat belajar: Proses eksperimen dan penemuan dalam ecoprint dapat meningkatkan minat belajar siswa.
  • Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah: Siswa diajak untuk mencari solusi atas berbagai masalah yang muncul selama proses ecoprint.

5. Membuka Peluang Baru

  • Kewirausahaan: Karya ecoprint yang dihasilkan siswa dapat dipasarkan, sehingga membuka peluang untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan.
  • Pengembangan diri: Melalui ecoprint, siswa dapat menemukan minat dan bakat baru yang dapat dikembangkan lebih lanjut.

Kesimpulan

Ecoprint bukan hanya sekadar kegiatan seni, tetapi juga merupakan media pembelajaran yang efektif untuk mengembangkan berbagai aspek diri siswa. Dengan melibatkan siswa dalam kegiatan ecoprint, sekolah dapat memberikan kontribusi nyata dalam membentuk generasi muda yang kreatif, peduli lingkungan, dan siap menghadapi tantangan masa depan.